Beranda | Artikel
Sudah Maklum
Jumat, 1 Januari 2016

Ada suatu perkara dalam agama ini disebut dengan “maklum minad diini bid-dhoruroh”. Apa maksud suatu maklum secara darurat tersebut?

Berikut keterangan dari ulama besar kita yang hidup di abad ke-20, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin.

Beliau ditanya: Ahsanallahu ilaikum Syaikh Muhammad (semoga Allah memberikan kebaikan untukmu wahai Syaikh Muhammad). Sebagian orang awam sempat bertanya-tanya tentang maksud “maklum minad-diini bidh-dhoruroh”.

Beliau rahimahullah (semoga Allah merahmati beliau menjawab).

Para ulama ketika mengibaratkan seperti itu maksudnya, ajaran dalam agama ini ada yang sifatnya darurat untuk diketahui. Contoh shalat lima waktu sudah dimaklumi wajibnya. Khamar (minuman keras) sudah dimaklumi haramnya. Segala sesuatu yang setiap muslim tidak mungkin tidak paham tentangnya, itulah yang disebut maklum minad-diini bid-dhoruroh.

 

Sumber:
Silsilah Fatawa Nur ‘ala Ad-Darb, kaset no. 331, pelajaran Ushul Fiqh wa Qawa’iduhu

 

Allahumma inna nas-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaraat, Ya Allah kami meminta pada-Mu untuk bisa mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.

Disusun di Saudia Airlines menuju kota Nabi, 17 Rabi’ul Awwal 1437 H

Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal

Channel Telegram @RumayshoCom, @DarushSholihin


Artikel asli: https://rumaysho.com/12658-sudah-maklum.html